Jurus Tuntas Terapi Kanker


Tahitian Noni Juice -Jurus Tuntas Terapi Kanker : Riset dr.Neil Solomon

Secara Singkat Penyakit Kanker adalah proses selular yang tidak berfungsi
Ketika menderita Penyakit kanker, tubuh kehilangan kontrol selular, yang mengakibatkan pertumbuhan sel yang tidak baik menjadi tidak terkontrol. Sel-sel kanker ini akan menyerang jaringan lokal, berpindah ketempat lain dan berkembang biak.  Penyakit Kanker ini sendiri bermula dari sel yang bermutasi dan berubah.Sel abnormal ini mempertahankan mutasinya melalui proses reproduksi sel meskipun terdapat usaha dari sistem pertahanan tubuh yang berusaha mengeleminasi sel-sel abnormal. Sel-sel yang bermutasi ini (berasal dari DNA yang abnormal) kemudian bergerak ke sekujur tubuh dan berdiam di satu atau lebih organ tubuh. Saat ini ada lebih dari seratus jenis kanker yang tumbuh dalam tubuh manusia.
Begitu banyak jenis kanker, dengan ke abnormalan DNA-nya masing-masing dan berbagai perbedaan pada gejala-gejala dan tanda-tanda, adalah tidak mungkin didalam ulasan singkat ini untuk membahas semuanya. berdasarkan pengalaman saya di Rumah Sakit Johns Hopkins, satu gejala yang sering muncul adalah kehilangan energi. Saya juga melihat beberapa keabnormalan yang timbul pada beberapa jenis kanker seperti kulit yang berubah warna, luka yang tidak kunjung sembuh, benjolan dibawah kulit, suhu tubuh meningkat dan kehilangan berat badan. hal-hal tersebut sering di asosiasikan dengan tanda-tanda dan gejala -gejala untuk penyakit lain. Kebanyakan kanker tidak terdeteksi secara awal dan hanya bisa didiagnosis secara cepat dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan dengan serangkaian tes yang spesifik. Semakin dini kanker di deteksi dan di rawat semakin baik hasilnya.
Saya percaya Tahitian Noni Juice bermanfaat untuk kanker karena baik noni maupun Tahitian Noni Juice bekerja ditingkat selular. Lebih jauh lagi dipercaya bahwa Tahitian Noni Juice meningkatkan struktur selular yang di hancurkan oleh kanker.
Beberapa penelitian lain telah dilakukan di laboratorium-laboratorium untuk menegaskan kemampuan Tahitian Noni Juice untuk melawan kanker. Dalam suatu penelitian, empat orang ilmuwan dari Jepang menyuntikkan sel ras (sel yang menjadi pemicu bagi pertumbuhan yang merusak) dengan substansi yang disebut damnacanthal yang ditemukan dalam Tahitian Noni Juice.
Mereka mengobservasi bahwa pemberian damnachantal ternyata menghambat reproduksi sel ras secara signifikan. Damnachantal adalah suatu substansi didalam Tahitian Noni Juice yang di percaya sebagai agen anti kanker.
Sebagai tambahan, riset telah membuktikan bahwa Tahitian Noni Juice merangsang tubuh untuk mereproduksi element-element yang melawan kanker seperti nitrix oxide, interleukin (mediator sistem imunitas yang dibuat oleh dan mempengaruhi limfosit-red), interferon (sitokin yang mencegah terjadinya super infeksi oleh virus lain – red), faktor nekrosis tumor, lipopolisakarida dan sel-sel pembunuh alami.
Dipercaya juga bahwa Tahitian Noni Juice mempunyai fungsi pencegahan dan perlindungan terhadap kanker pada tahap inisisasi, yang merupakan fase pertama pada pembentukan kanker. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mian-Ying Wang, M.D. di Fakultas Kedokteran Universitas Illionis, Rockford, menunjukan bahwa tikus yang diberikan 10% Tahitian Noni Juice selama seminggu dan kemudian disuntukan sel DMBA (agen penyebab kanker) , mempunyai bercak tambahan DNA (suatu tes untuk melihat keabnormalan DNA) yang secara signifikan lebih sedikit di bandingkan dengan tikus yang juga disuntukan DMBA namun hanya diberi air. Semakin sedikit jumlah bercak tambahan DNA, semakin tinngi perlindungan terhadap kanker. Tikus yang diberi Tahitian Noni Juice mempunyai 50% bercak DNA lebih sedikit di paru-paru, 60% lebih sedikit di jantung, 70% lebih sedikit di lever, dan 90% lebih sedikit di ginjal. Tahitian Noni Juice telah terbukti memiliki kemampuan anti oksidan. Hal ini berarti dapat mengikat radikal bebas yang terdapat dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel dan membentuk sel kanker.
Banyak yang berpendapat bahwa aktifitas anti oksidan adalah fungsi penting dari Tahitian Noni Juice dan salah satu alasan mengapa begitu banyak orang sukses dalam melawan kanker dengan Tahitian Noni Juice. Dari 27.000 pengguna Tahitian Noni Juice dalam survey saya 2.365 orang menderita berbagai jenis kanker. Dari jumlah ini 60% dari mereka berhasil mengalami kemajuan kesehatan yang luar biasa.

Ringkasan 
3 Komponen Penting Tahitian Noni dalam Pemberantasan Kanker

Alizarin : Pemutus hubungan pembuluh darah & Nutrisi  ke  Sel Kanker/Tumor

[Jaringan kanker akan kering/luruh  dan mati]

Damnacanthal : Anti Kanker dan Anti Biotik alami

[ menjaga organ tubuh yg belum terserang kanker utk menolak kanker ]

Proxeronine : Meregenerasi Sel yang rusak pada pada organ yang hancur  karena kanker sehingga   pulih kembali


Dosis penggunaan Tahitian Noni Juice untuk Terapi Kanker : jumlah konsumsi rata-rata dari 64% responden yang mengalami kemajuan kesehatan adalah 105 cc setiap hari.

dalam riset Dr Neil Solomon  juga menemukan “resep noni” yang telah digunakan oleh para pasien penderita kanker untuk meningkatkan energi tubuh mereka secara maksimal. Resep ini datang dari rekan sejawat dari profesional media, Orlando Pile, M.D. Resepnya sebagai berikut:

1 Liter  Tahitian Noni Juice perhari selama 4 hari pertama

½ Liter Tahitian Noni Juice perhari selama 4 hari berikutnya

240 cc Tahitian Noni Juice sehari selama 30 hari berikutnya

105 cc untuk selanjutnya.

Tahitian Noni Juice menjadi “ The Top Ten Cancer Treatment” yang direkomendasikan Asosiasi Kanker Amerika Serikat.

Diambil dari buku NONI JUICE (How Much, How Often, For What Edisi Keempat – mencakup informasi lebih dari 27.000 pengguna noni juice ) karya dr. Neil Solomon, MD, PhD beliau adalah seorang Dokter di Johns Hopkins Hospital dan juga seorang penulis bestseller dalam daftar New York Times, mendapatkan Schwentker Award bagi pencapaian yang istimewa di bidang riset Beliau juga pernah menjabat sebagai sekretaris Bidang Kesehatan dan Kebersihan di Maryland, Mengabdi pada komisi kegubernuran dan bertindak sebagai penasehat kesehatan bagi gubernur dan Presiden AS. Selama 18 tahun beliau telah menulis kolom kesehatan bersindikasi dunia bagi Sindikat Los Angles Times. Saat ini dr. Solomon bekerja sebagai konsultan nutrisi global bagi perusahaan, organisasi non-pemerintahan pada PBB dan WHO.


Dan dalam bukunya Beliau hanya merekomendasikan dan menggunakan Tahitian Noni Juice dalam penelitiannya.

PATENT UNTUK KANKER

Morinda Citrifolia and Methylsulfonymethane
Formula dan metoda dalam perawatan kanker payudara.
Australia Patent, Mei 2007 dengan nomor 2004272108

Preventative and Treatment Effects of Morinda Citrifolia as Colon Cancer Cell Growth Inhibitor
 US Patent, No. 7.070.813 July 2006

===============================


Sembuh Dari Kanker Payudara Ganas – Stadium Lanjut
Dinar Dwi Wulandari
Dinar, usia 36 tahun, ibu dari 3 anak. Mendapatkan benjolan di payudara sejak 11 tahun lalu. Akibat minimnya pengetahuan cara menyusui dengan baik karena umur Dinar yang pada saat itu masih sangat muda.

Disarankan oleh dokter untuk segera melakukan operasi kanker payudara, tetapi Dinar takur untuk menjalaninya. “Karena saya takut untuk menjalani operasi, saya pun mulai mencari pengobatan alternatif dan selalu mencoba berbagai obat-obatan. Karena hampir semua pengobatan alternatif dan obat-obatan tersebut telah saya coba dan jalani, tetapi tidak ada hasil yang saya dapatkan, ” ujarnya panjang lebar. Operasi dan Noni Sampai suatu saat di bulan September 2009, Dinar mulai putus asa karena tidak ada kesembuhan yang berarti pada penyakitnya walau sudah berobat kesana kemari. Pada akhirnya ia mulai memberanikan diri untuk menjalani operasi tersebut. Akhirnya Dinar yang cantik ini kembali memeriksakan keadaan kondisi kesehatannya ke dokter. Kembali ia mendapat kabar yang sangat menyakitkan, dimana payudaranya harus segera diangkat. “Saya sudah divonis payudara saya harus diangkat total, karena sudah menyebar begitu luas, dan sudah menjadi kanker ganas, dan bukan hanya itu dokter juga melihat besarnya masa tersebut kemungkinan sudah menyebar ke beberapa anggota tubuh yang lain,” tuturnya dengan terbata-bata.

Singkat cerita akhirnya Tuhan memberi petunjuk kepada Dinar melalui Tahitian Noni Bioactive Beverage (TNNB). “Tuhan menolong saya melalui Tahitian Noni dan membebaskan saya dari kanker ganas yang saya derita tanpa harus dioperasi, dan berkat Tahitian Noni, kanker bukan lagi merupakan hal yang menakutkan bagi saya lagi. Dinar mengkonsumsi 1 botol TNNB dalam sehari selama 15 bulan. Sekarang selain kanker yang saya derita semakin membaik dan tidak menyebar (setelah melakukan check kembali ke Rumah Sakit, red),” kata Dinar yang merasa dunia runtuh karena penyakit yang dialaminya ini.

Sekarang Dinar telah merasakan manfaat lainnya juga seperti stamina meningkat, tubuh dan kulit menjadi lebih bugar dan cerah. “Saya masih minum TNNB 2-3 hari untuk 1 botol. Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Tuhan yang telah memberikan saya petunjuk dan jalan sehingga saya dapat menemukan Tahitian Noni Bioactive Beverage (TNNB) sebagai perantara Nya dalam menyembuhkan dan memelihara kesehatan dan kebugaran saya,” katanya dengan bahagia.

===============================


Pulih dari Kanker Payudara
dr. Sri Purwaningsih
Selama hampir tiga tahun dr. Sri Purwaningsih atau yang akrab dengan panggilan dr. Pur berjuang melawan kanker. Awalnya pada akhr tahun 2005, dr. Pur merasakan adanya benjolan dilingkar payudaranya. Kecurigaannya bahwa itu adalah sebuah kanker pun ternyata terbukti setelah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan.

Satu-satunya jalan mengobatinya adalah kemoterapi. Selama hampir enam bulan sejak januari 2006 hingga Juni 2006, dr. Pur menjalani kemoterapi hingga 6 kali setiap 4 minggu sekali. ”Efek kemoterapilah yang membuat saya merasa tersiksa. Bayangkan selama dua minggu lebih saya mulai muntah, belum lagi rambut rontok dan kulit yang mengering.” ujar dr. Pur.

Bahkan dr. Pur juga merasakan cairan yang ada pada sendi-sendinya mengering, sehingga setiap pergerakan tubuhnya disertai rasa sakit yang luar biasa. ”Sayang sekali saya baru dikenalkan Tahitian Noni Juice (TNJ) pada akhir Maret 2009 lalu, padahal setelah saya mengkonsumsinya dengan dosis 2x100cc tubuh saya terasa nyaman,” terang dr. Pur yang kondisi kesehatan dan staminanya bertambah baik setiap harinya.

Rutinitas dr. Pur mengkonsumsi TNJ berubah manis. Pertengahan April lalu, saat memeriksakan dirinya ke RSCM, tidak ditemui adanya kanker lagi. ”Hasil pemeriksaan yang negatif terhadap semua tanda kanker, membuat saya semangat berbagi resep sehat kepada teman-teman yang masih mengalami hal serupa dengan saya,” imbuhnya.

Kini dr. Pur merasakan stabilitas tubuh terus membaik dari hari ke hari. ”TNJ tidak saja membuat istirahat saya dan nafsu makan saya membaik, namun segala fungsi kerja organ tubuh saya diperbaiki. Buktinya saya tidak lagi merasakan hal-hal yang janggal pada diri saya. Terimakasih TNJ.”

Menurut Dr. Henry Naland Sp.B Onkologi, Dokter bedah Ongkologi FKUI/RSCM & RS. Omni Medical Center. ”Dalam penatalaksanaan kanker, dibutuhkan nutrisi untuk membantu kualitas hidup pasien kanker. Dengan dipatenkannya penggunaan Tahitian NONI Juice sebagai bagian dalam uji klinis pada kasus kanker kolon memberikan tambahan keyakinan bahwa produk ini bisa menjadi pilihan dalam terapi komplementer pasien kanker secara keseluruhan. Noni Juice yang diberikan bersamaan dengan kemoterapi pada pasien kanker akan mengurangi efek samping yang diakibatkan oleh kemoterapi dan mempercepat pemulihan pada tubuh saat menjalani recovery.”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar